Short Course di Negeri Kincir Angin part 1

Perjalanan 14.5 jam yang membosankan terbayar sudah dengan melihat landmark I amsterdam didepan Bandara Schipol pada Minggu, 17 Mei 2015. Yup!! setelah menimba ilmu di negeri Gajah Putih dan menyambangi Jepang, keinginanku untuk terus dapat mengunjungi bagian bumi Allah yang lain semakin membuncah. Aku ketagihan... aku selalu mencari-cari jalan agar dapat ke luar negeri, tentu saja dengan beasiswa, gratis sekaligus dapat ilmu. Shortcourse dengan tema "Agriculture in Transition" beasiswa dari NFP akhirnya aku dapatkan setelah proses seleksi yang tidak sebentar (Thanks to Indrie sobatku yang sudah memberikan info). Jadilah aku menginjakkan kaki di Belanda ini untuk 2 minggu kedepan. 

Taman Tulip Keukenhof  di Lisse ini adalah spot tujuan pertama kami begitu menginjakkan kaki di Holland, kami memutuskan untuk langsung bertolak ke Keukenhof sebelum ke Wageningen karena hari ini adalah hari terakhir tulip garden ini dibuka sejak pembukaan perdananya pertengahan Maret 2015. Sayangkan udah jauh-jauh ke Belanda tapi ga sempat liat Tulip yang notabene bunga khas negeri kincir angin ini. Beruntung kami dijemput oleh teman-teman dari Litbang Kementan yang sedang sekolah di Wageningen untuk memandu kami membeli Combi tiket ke Keukenhof. Tiket seharga 23.5 Euro per orang sudah termasuk tiket PP Schipol-Keukenhof-Schipol dan tiket masuk ke taman. Perjalanan dari Schipol sekitar 45 menit kami lewati dengan excited. Begitu sampai di depan gerbang Tulip Garden, sudah terlihat antrian panjang dan sesak. Disambut sebuah air mancur dan suara musik kalsik Dutch membuat siang itu terasa sangat menyenangkan. Betapa tidak, sejauh mata memandang ribuan bunga warna-warni menyambut dengan indahnya. Aksi foto-foto dan selfie pun dilakukan untuk mengambil moment yang sayang untuk dilewatkan. Setiap sudut taman ini sangat indah, rapi, bersih dan aahh....speechless. Rasanya foto-foto berikut ini belum dapat mewakili keindahan setiap sudut Tulip Garden terbesar di dunia ini. 
Main Gate 


Japanesse Theme Park







Takjub dengan semua yang ada disini, rasanya saya bersama 4 temen lain (Umeh, Defi, Bu Susi dan Mba Nurul) yang juga sama-sama mendapat beasiswa shortcourse tak ingin hengkang dari taman ini. Waktu terasa begitu cepat, semua sudut tak ingin dilewatkan tanpa dokumentasi. Subhanallah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IVF Journey : Menjemput Impian

Netherlands- Belgium-France dalam 2 hari 1 malam

Dikerjain "tukang"